Thursday, December 3, 2015

Cara Membuat Seblak Basah Khas Bandung

Cara Membuat Seblak Basah Khas Bandung – Seblak adalah jenis makanan yang sudah terkenal dan populer. Nama makanan ini sudah sejak lama dininati orang. Seblak merupakan makanan khas dari kota kembang bandung yang sangat unik. Seblak ini terbuat dari bahan dasar kerupuk mentah yang direbus dalam air mendidih kemudian ditumis dengan berbagai macam jenis bahan pelengkap lainnya, misalnya seperti telur, sayuran, seafood dan lain sebagainya. Bagaimana makanan ini tidak unik dan enak, bahan dasarnya terbuat dari kerupuk yang direbus. Kerupuk pada umumnya dibuat dengan cara digoreng dengan minyak namun kali ini berbeda proses memasaknya, itulah yang membuat makanan ini menjadi lebih unik. Seblak basah disajikan dengan memiliki sedikit kuah sehingga makanan ini tidak memiliki tekstur yang kering dan renyah. Selain rasanya yang enak dan dapat menggoda selera, makanan ini juga memiliki harga yang cukup terjangkau dan biasanya banyak tersedia di pinggir jalan atau disekolah-sekolah. Untuk dapat menikmatinya, anda dapat membuatnya sendiri dengan resep dibawah ini.

Cara Membuat Seblak Basah Khas Bandung


Bahan :
  1. 200 gr kerupuk aci kuning mentah
  2. 3 butir telur ayam
  3. 5 butit bakso sapi ( iris tipis )
  4. 2 batang sosis sapi ( iris tipis )
  5. 1 batang bawang daun polong ( iris halus )
  6. garam secukupnya
  7. sedikit gula pasir
  8. penyedap rasa secukupnya
  9. air secukupnya
  10. minyak untuk menumis secukupnya

Bumbu yang dihaluskan :
  1. 5 butir bawang merah 
  2. 2 siung bawang putih
  3. 1 cm kencur
  4. 15 buah cabe rawit merah
  5. 2 sendok teh air asam jawa
  6. 1 buah tomat merah

Cara Membuat Seblak Basah :
  1. Rebus kerupuk dalam air yang mendidih sampai lunak, angkat tiriskan
  2. Rendam kerupuk dalam air yang dingin sebentar, angkat tiriskan
  3. Tumis bumbu yang dihaluskan hingga harum
  4. Tuang setengah gelas air lalu masukkan kerupuk yang sudah direbus, aduk rata
  5. Masak terus hingga kuah sedikit menyusut lalu masukkan telur kocok, baso, sosis dan irisan bawang daun polong
  6.  Tambahkan gula, garam dan penyedap rasa, aduk rata dan siap disajikan

Jika anda pergi ke kota Bandung, jangan lupa untuk menikmati makanan yang satu ini. Makanan ini sangat disayangkan kalau dilewatkan begitu saja. Itulah Resep dan Cara Membuat Seblak Basah, semoga bermanfaat.

Baca juga : cara membuat seblak basah makaroni pedas khas Bandung

Monday, November 30, 2015

Arti Sujud

Pengertian Sujud


Sujud adalah salah satu rukun shalat selain shalat jenazah. Sujud dilakukan dengan merendahkan kepala dan meninggikan pinggul, menghadap kiblat dan meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kedua kaki ke tempat sujud. Sujud dilakukan dua kali dalam setiap raka'at shalat. Setiap kali, sujud harus disertai dengan tuma'ninah, yaitu diam sejenak setelah sempurna gerakan sujud. Batas waktunya minimal selama membaca satu kali tasbih. Cara sujud yang disunahkan dimulai dengan meletakkan dua lutut, kemudian dua telapak tangan, dan terakhir dahi dan hidung.

Syarat-syarat sahnya sujud adalah sebagai berikut :

  1. Dilakukan di tempat di mana dahi bisa tetap di tempat yang sama tanpa bergerak atau tergeser ketika sujud.
  2. Tidak dilakukan di atas telapak tangan atau jari-jari tangan; sujud dengan meletakkan dahi di atas telapak tangan menurut Madhab Syafi'i, Maliki dan Hambali batal shalatnya. Sedangkan menurut Hanafi tidak batal, tetapi hukumnya Makruh (dianjurkan untuk ditinggalkan, namun tidak berdosa bila dilakukan).
  3. Bagi Madhab Syafi'i, disyaratkan tidak ada benda seperti kain atau sejenisnya yang menghalangi dahi dari tempat sujud, yaitu benda yang ikut bergerak disaat orang yang sujud melakukan gerakan shalat jika benda yang menghalangi tersebut ada, sujudnya tidak sah. Menurut Madhab Hanafi, Maliki dan Hambali, hal tersebut tidak merusakkan shalat, tetapi hukumnya makruh.
  4. Meletakkan dahi tidak lebih tinggi dari tempat meletakkan kedua lutut.
Untuk menambah nilai dan kualitas sujud, disunahkan :
  1. Merapatkan hidung, kening, dan kedua tangan ke tempat sujud serta merenggangkannya dari pinggang;
  2. Meletakkan kedua telapak tangan sejajar dengan telinga atau badan;
  3. Merapatkan jari-jari tangan;
  4. Menghadapkan ujung-ujung jari ke arah kiblat dan
  5. Membaca bacaan seperti Subhana rabbiyal a'la wabihamdihi (Maha suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan bagi-Nya segala puji), minimal satu kali, sebaiknya dibaca tiga kali.
Baca juga : sujud syukur

Copyright @ 2013 Zona Islamiyah.